Karawang (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi IV DPR, Dedi Mulyadi, menyambut baik usulan pemotongan gaji anggota DPR sebesar 50 persen dan realokasi anggaran untuk penanganan dampak corona dalam rapat paripurna, Senin.
"Kami tak masalah jika pemotongan itu sampai penanganan virus Corona selesai. Misalnya, tiga atau hingga empat bulan ke depan," katanya, melalui sambungan teleponnya.
Baca juga: Dedi Mulyadi minta Gubernur Jabar hentikan sementara operasional bus AKDP
Baca juga: Dedi Mulyadi: Kebudayaan Sunda miliki konsep tata kelola kehidupan yang sehat
Ia meminta anggaran dari pemotongan itu jika disetujui segera dialokasikan untuk penanganan wabah Corona atau Covid-19.
Artinya, anggaran itu difokuskan untuk bantuan kepada masyarakat yang kehilangan pekerjaan karena harus tinggal di rumah serta untuk pemenuhan kebutuhan alat pelindung diri bagi tenaga medis.
"Dua hal itu jadi fokus agar anggaran ini memliki efek bagi percepatan penyelesaian bagi yang sakit dan pencegahan wabah itu meluas kepada masyarakat," katanya.
Baca juga: Dedi Mulyadi semprot disinfektan jalan di Purwakarta gunakan mobil damkar
Mantan bupati Purwakarta ini yang juga berharap agar kebijakan itu ditindaklanjuti oleh anggota DPRD baik provinsi maupun kota/kabupaten. Sehingga anggaran untuk penangaan COVID-19 bisa lebih besar dan merata.
Sebelumnya, sejumlah fraksi telah menyetujui gaji anggota DPR dipotong untuk penanganan wabah corona. Di antaranya, Fraksi Golkar, Fraksi NasDem dan Fraksi PKB.
Dedi Mulyadi sambut baik usulan pemotongan gaji anggota DPR
Senin, 30 Maret 2020 21:01 WIB
Kami tak masalah jika pemotongan itu sampai penanganan virus Corona selesai. Misalnya, tiga atau hingga empat bulan ke depan.