Karawang (Antaranews Bogor) - Aparat kepolisian dari Satreskrim Polres Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menangkap 11 pelaku pengeroyokan terhadap dua pengendara sepeda motor hingga meninggal dunia di jalan raya Klari, Karawang.
Dua pengendara motor yang menjadi korban pengeroyokan itu masing-masing berinisial AR (20), warga Desa Tampak Serang, Kabupaten Brebes dan DD (22) warga Kecamatan Karawang Timur.
"Salah seorang dari dua korban yang meninggal dunia itu merupakan adalah mantan anggota geng motor Brigez. Sedangkan pelakunya diketahui dari geng motor Moonraker," kata KBO Satreskrim Polres Karawang Iptu Rifaldi Angga putra, di Karawang, Rabu.
Dikatakannya, peristiwa pengeroyokan terjadi setelah dua korban yang meninggal dunia melemparkan sebuah botol kosong kepada para pelaku yang sedang "nongkrong" di sisi jalan.
Selanjutnya, para pelaku yang awalnya sempat dilempari botol kosong langsung membalas. Kedua korban yang meninggal dunia berusaha kabur, tetapi telanjur dihadang para pelaku.
Ketika itu, beberapa orang dari pelaku memukul kedua korban dengan menggunakan bambu ukuran panjang. Sampai akhirnya sepaeda motor yang dikendarai oleng dan terjatuh.
"Saat kedua korban jatuh, para pelaku langsung mengeroyok dan menghajar kedua korban dengan menggunakan senjata tajam hingga mengakibatkan keduanya meninggal di tempat," kata dia.
Selanjutnya, aparat kepolisian dari Satreskrim Polres Karawang melakukan penangkapan terhadap para pelaku yang merupakan anggota geng motor pada Minggu (31/5) dini hari.
Petugas menangkap 11 pelaku. Masing-masing pelaku berinisial, IP, ILF, ABD, TL, ALS, ANS, DNY, BGS, AR, BNT dan GI. Mereka yang ditangkap itu ada yang masih sekolah.
Dari penangkapan itu, petugas menyita barang bukti berupa sebuah parang, samurai, besi yang dibuat seperti cerulit, satu buah cerulit, bambu, batu bata, pecahan botol sprit dan botol bekas minuman instan.
Atas perbuatannya, para pelaku diancam pasal 170 ayat 2 huruf 3e KUHP, dengan ancaman hukum 12 tahun penjara.
Polres Karawang tangkap 11 pelaku pengeroyokan
Kamis, 5 Juni 2014 10:06 WIB