Bogor (Antaranews Bogor) - Sebanyak 6.000 petugas gabungan Polri, TNI, Satpol PP, dan unsur perlindungan masyarakat di Kota Bogor, Jawa Barat, akan menjaga keamanan pelaksanaan pemilu legislatif 2014.
"Dari unsur kepolisian ada 1.000 personel yang dilibatkan baik langsung maupun tidak langsung, ditambah dari unsur TNI, Brimob hingga Linmas total ada 6.000 sampai 7.000 personel," ujar Kapolres Bogor, AKBP Bahtiar Ujang Purnama, di Bogor, Kamis.
Kapolres menyebutkan pengamanan dilakukan oleh aparatnya mulai dari tahapan awal pemilu, sampai pada masa kampanye rapat umum terbuka, hari pencoblosan hingga perhitungan suara.
Kepolisian Resor Bogor mengerahkan personelnya ke setiap tempat pemungutan suara. Di masing-masing TPS akan ditempatkan dua orang anggota kepolisian.
Menurut Kapolres, potensi gangguan keamanan dan ketertiban menjelang hari pemilihan umum memang ada, namun pihaknya terus berupaya mengantisipasi agar potensi tersebut tidak pecah di masyarakat.
Kapolres menammbahkan, berbagai persiapan pengamanan telah dilakukan oleh jajaran Polres Bogor dan juga TNI. Selain menggelar pengamanan di setiap tahapan yang ada, juga dilakukan simulasi pengamanan pemilu yang dilakukan pagi ini di Orchad BNR.
Menurut Kapolres, pengamanan di setiap tahapan pemilu adalah bukti komitmen Kepolisian Resor Bogor untuk menciptakan pemilu legislatif 2014 yang aman, tertib dan kondusif.
"Kami berharap apa yang diperlihatkan dalam simulasi ini tidak terjadi dilapangan. Jadi kami menghimbau seluruh masyarakat mari bersama-sama menlaksanakan kegiatan pemilu ini dengan aman dan kondusif," ujar Kapolres.
Menghadapi kampanye rapat umum terbuka, lanjut Kapolres, akan dilaksanakan kirap peserta pemilu legeslatif yang akan diarak keliling Kota Bogor dengan menggunakan kendaraan hias.
Kapolres mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan KPU selaku pihak penyelenggara agar pesta rakyat tersebut dapat berjalan aman dan tertib tanpa mengganggu kelancaran aktivitas masyarakat lainnya.
Sementara itu, Komandan Kodim 0606 Kota Bogor, Let Kol M Rahmat menyatakan siap membantu kepolisian dalam pelaksanaan pengamanan pemilu legeslatif 2014 dengan menurunkan sebanyak 2 satuan setingkat kompi miliknya.
"TNI akan mendukung kepolisian dalam pengamanan pemilu ini, kami juga menurunkan anggota di TPS dan berjaga-jaga secara bergerak atau pun menetap," ujar Let Kol Rahmat.
6.000 Petugas di kota Bogor amankan pemilu
Jumat, 14 Maret 2014 8:58 WIB