Ciawi, Bogor (ANTARA) - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI, mengkader para pemuda dari 34 provinsi se-Indonesia dalam program Pemuda Peduli Lingkungan Asri dan Bersih (Pepelingasih) 2019 di Ciawi Kabupaten Bogor, Jawa Barat, 9-12 juli 2019.
"Mereka betul-betul kita dorong untuk menjadi inisiator, bahkan memanfaatkan sampah untuk diolah menjadi hal yang produktif, sehingga punya nilai tambah," ujar Menpora RI, Imam Nahrawi kepada awak media usai memberikan pengarahan pada peserta, Selasa malam.
Menurutnya, panitia berdama alumni Pepelingasih 2018 tidak hanya memaparkan teori dalam kesempatan tersebut, melainkan juga mengasah keterampilan serta pengalaman yang sudah dilakukan masing-masing peserta.
"Ini bentuk partisipasi Kemenpora mendorong anak muda agar betul-betul menjadikan sampah sebagai hal yang bisa diproduksi bahkan menjadi penghasilan masyarakat," kata Imam.
Ia terkesan dengan berbagai kerajinan yang dibuat para peserta dengan mengandalkan bahan-bahan limbah. Salah satunya keterampilan peserta dari Provinsi Bali berupa kumpulan plastik permen yang disusun menyerupai wajah manusia.
Imam mengatakan, kegiatan rutin tahunan ini menjadi gerakan kampanye bahaya sampah di lingkungan sekitar, terlebih sampah plastik. Ia bahkan menyebutkan bahwa Indonesia tergolong sebagai negara darurat sampah.
"Sampah sekecil apapun akan berbahaya bagi orang lain, bagi kita mungkin biasa-biasa saja. Ini menjadi kampanye bahaya sampah plastik yang betul betul merusak lingkungan," katanya.
Menpora mengkader pemuda 34 provinsi untuk peduli lingkungan
Rabu, 10 Juli 2019 17:12 WIB
Mereka betul-betul kita dorong untuk menjadi inisiator, bahkan memanfaatkan sampah untuk diolah menjadi hal yang produktif, sehingga punya nilai tambah.