Sukabumi, 19/5 (Antara) - Kementerian Kelautan Perikanan RI berupaya membantu pemasaran ikan hias laut dan darat untuk menembus pasar ekspor khususnya untuk ke negara-negara di Eropa dan Amerika.
"Saat ini para pembudidaya dan pengusaha ikan hias Indonesia sering mengeluh kesulitan menembus pasar ekspor karena disebabkan oleh beberapa faktor. Maka dari itu, kami terus mencarikan solusi agar ikan hias asal Indonesia bisa mudah dieskpor ke negara-negara Eropa dan Amerika," kata Kasubdit Promosi dan Jaringan Pasar Ikan Hias Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan KKP RI, Edy Sofian Oskandar kepada Antar di Sukabumi, Minggu.
Menurut Edy, untuk mendorong dan mempromosikan ikan hias yang dikembangkan oleh para pembudidaya dan pengusaha Indonesia ada beberapa langkah yang dilakukan oleh pihaknya seperti mengikutsertakan para pembudidaya di ajang promosi ikan hias berskala internasional
Selain itu, pada 29 Mei sampai 2 Juni ini rencananya pihaknya akan membawa beberapa pembudidaya dan pengusaha ikan hias untuk mengikuti promosi ikan hias di Singapura, yang nanti hasilnya akan dijadikan bahan referensi untuk mencari solusi dalam mempermudah ekspor ikan hias dari Indonesia.
"Sebenarnya negara peminat ikan hias asal Indonesia sudah hampir seluruh negara di dunia, namun sayangnya ikan hias yang dikirim ke negara tertentu tidak bisa langsung dikirim dari Indonesia, tetapi harus transit dahulu di Singapura, sehingga negara tersebut yang meraup untung lebih besar," tambahnya.
Diakui Edy, Indonesia masih kalah dengan Singapura dalam melakukan ekspor ikan hias padahal negara tersebut tidak memiliki sumberdaya yang kuat dibandingkan dengan RI, namun kelebihan Singapura adalah memiliki armada seperti kapal atau pesawat kargo yang khusus untuk mengangkut hewan.
Untuk itu solusi lainnya dalam mengembangkan promosi dan pemasaran ikan hias ini, pihaknya berusaha agar ikan hias yang akan diekspor tersebut bisa langsung ke negara tujuan apakah melalui kerja sama atau cara lainnya. "Ikan hias asal Indonesia memiliki kualitas yang tidak kalah dengan negara lain, bahkan ikan hias asal Indonesia sudah mendunia karena keunikan dan kualitasnya," kata Edy.
Di sisi lain, pihaknya juga mengimbau kepada para pembudidaya dan pengusaha ikan hias agar tidak menjual bibit ikan asal Indonesia karena khawatir dikembangkan oleh negara lain, sehingga nantinya ikan hias dari Indonesia tidak mempunyai ciri khas tersendiri ditambah saat ini untuk ekspor saja sudah sulit.
"Cara seperti ini kami lakukan agar pecinta ikan hias dari luar negeri terus berburu ke Indonesia agar pemasarannya tetap terjaga dan meningkat," tambahnya.
Aditya AR
Foto: Antara/Agung Rajasa