Bogor, 12/5 (Antara) - Direktorat Jenderal Bina Usaha Hutan, Kementerian Kehutanan mengapresiasi kegiatan Bogor 'Go Green' yang dilaksanakan oleh Himpunan Alumni Kehutanan IPB sebagai salah satu upaya mencegah terjadinya bencana.
Dirjen Bina Usaha Kehutanan, Bambang Hendroyono saat menghadiri acara Bogor 'Go Green' ke IV di Gunung Pancar, Bogor Minggu mengatakan tujuan acara ini untuk memperbaiki resapan air di daerah aliran sungai yang selama ini menjadi penyebab banjir di ibukota.
Menurut dia Bogor Go Green IV yang diselenggarakan di Tawan Wisata Alam Gunung Pancar, Kabupaten Bogor dengan menanaman sebanyak 1.000 bibit pohon.
Bambang mengatakan, dipilihnya Gunung Pancar sebagai lokasi penanaman karena daerah tersebut salah satu hulu daerah aliran sungai yang melewati Jakarta dan bermuara di Laut Jawa.
Selain itu, tujuan Bogor Go Green juga ditujukan mensukseskan program penanaman satu miliar pohon yang digagas Kementerian Kehutanan.
"Kegiatan ini adalah Bhakti Alumni Fahutan IPB terhadap program pemerintah dan andil dalam memperbaiki masalah lingkungan di sekitar kita," kata Bambang yang juga salah satu alumni Fahutan IPB.
Bambang menyebutkan realisasi program penanaman satu miliar pohon telah melebihi target yang ditentukan.
Dalam kurun waktu tiga tahun sejak dicanangkannya program tersebut 4,4 miliar pohon telah tertanam secara nasional.
Ia merincikan, tahun 2010 pohon tertanam 1,3 miliar atau 130 persen. Jumlah tersebut meningkat di 2011 sebanyak 1,5 miliar pohon atau 150 persen.
Hingga 2012 realisasi tanam juga jauh lebih meningkat dari dua tahun terakhir yakni sebesar 1,6 miliar pohon.
Bambang menyatakan, pencapaian target satu miliar pohon tersebut tidak lepas dari bantuan seluruh kepala daerah, BUMN, BUMD, DPRD, perguruan tinggi, sekolah, pramuka dan lembaga swadaya masyarakat.
"Peran aktif semua pihak inilah yang mendukung terpenuhinya target penanaman 1 miliar pohon ini," ujarnya.
Bambang menambahkan, program penanaman tersebut juga dibarengi dengan pemeliharaan sehingga pohon yang ditanam tetap tubuh dan dapat menekan laju deforestasi hutan.
Ketua Panitia " Bogor go green" Fahutan IPB, Hezlisyah Siregar menyebutkan, Bogor Go Green 2013 merupakan penyelenggaraan keempat kalinya.
Ia menyebutkan, Bogor Go Green digelar pertama kali pada 14 Desember 2008 di Gunung Batu, Bogor.
Bogor Go Green digagas oleh salah satu alumni Fakultas Kehutanan IPB, Adjat Sudrajat yang mengajak 32 elemen masyarakat baik sipil maupun militir untuk menanam pohon.
"Tujuannya sederhana untuk menghijaukan Bogor agar kian banyak memiliki daya serap terhadap air karena curah hujan yang tinggi," katanya.
Hezlisyah menyatakan, melalui program Bogor Go Green tersebut tuduhan yang dialamatkan Bogor sebagai pengirim banjir ke Jakarta dapat hilang lewat penanaman yang rutin dilakukan.
Laily R
Kemenhut Apresiasi Bogor 'Go Green' Cegah Bencana
Minggu, 12 Mei 2013 19:17 WIB
kemenhut-apresiasi-bogor-go-green-cegah-bencana-