Denpasar (ANTARA) - Bandara I Gusti Ngurah Rai memastikan penerbangan berlangsung normal khususnya pada penggunaan landasan pacu setelah sempat terjadi kendala pada pesawat Airfast.
Diketahui sejak pukul 10.15 Wita landasan pacu tidak dapat digunakan akibat terjadi kendala pada pesawat Airfast dengan nomor registrasi DH PK OAM 6 dari Benete, Sumbawa Barat.
General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Ahmad Syaugi Shahab di Badung, Bali, Sabtu, mengatakan penanganan telah selesai sesuai prosedur dengan memindahkan pesawat kecil tersebut menggunakan peralatan lifting bag atau salvage equipment.
“Setelah itu dilakukan penyisiran runway untuk memastikan tidak ada objek asing yang tertinggal dan sejak pukul 13.06 Wita runway Bandara I Gusti Ngurah Rai telah dibuka kembali,” kata Syaugi.
Dengan demikian selama tiga jam tersebut tidak ada pesawat yang melakukan penerbangan dan pendaratan, tercatat setidaknya 10 penerbangan keberangkatan dan 21 kedatangan terdampak.
Baca juga: Bali layani kapal pesiar terbesar yang pernah ke Indonesia
Baca juga: Asita Bali harapkan harga tiket pesawat domestik turun untuk genjot sektor pariwisata