Bekasi (ANTARA) - Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono menyoroti arti penting gerakan penghijauan secara masif serta upaya modifikasi cuaca untuk mencegah terjadi banjir di wilayah itu pada masa-masa mendatang.
"Perlu penghijauan kembali terutama di wilayah Bogor. BMKG juga dapat memodifikasi curah hujan sehingga curah hujan yang turun di kawasan pegunungan dapat dikurangi," katanya di Bekasi, Jawa Barat, Selasa.
Tri Adhianto menegaskan bahwa selain penanganan darurat, langkah jangka panjang seperti penghijauan, modifikasi cuaca dan perbaikan infrastruktur harus segera dilakukan.
Menurut dia penghijauan di wilayah hulu, khususnya Bogor, dinilai penting untuk mengurangi volume air yang mengalir ke Kota Bekasi.
Sementara modifikasi cuaca oleh Badan Meteorologi, Klimatologi.dan Geofisika (BMKG) diharapkan mampu mengurangi intensitas curah hujan di kawasan pegunungan.
Baca juga: Banjir meluas di Bekasi sebabkan aktivitas publik lumpuh total
Baca juga: Banjir Bekasi tersebar di 20 titik dan tujuh wilayah kecamatan
Selain itu, kata dia, perbaikan dan optimalisasi infrastruktur seperti tanggul serta sistem drainase juga menjadi upaya prioritas untuk mencegah banjir di masa depan.
Hingga kini diperkirakan 4.000-5.000 warga Kota Bekasi terdampak banjir. Pemerintah daerah setempat telah memulai proses evakuasi dan distribusi bantuan logistik untuk warga yang mengungsi.
"Hari ini bantuan logistik untuk warga terdampak mulai masuk sekitar pukul 13.00 WIB tadi. Bantuan tersebut disediakan oleh Kementerian Sosial dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana," katanya.
Pemerintah Kota Bekasi fokus mengevakuasi warga di tujuh wilayah terdampak meski proses evakuasi terkendala beberapa faktor, termasuk sebagian warga yang masih enggan meninggalkan rumah mereka hingga keterbatasan fasilitas perahu karet.
Baca juga: Kemensos salurkan bantuan dan dirikan dapur umum untuk korban banjir Jakarta, Bogor, Bekasi
"Ada warga yang belum berkenan keluar dari rumah karena berharap air segera surut. Selain itu, fasilitas perahu yang terbatas juga menjadi kendala. Di beberapa lokasi, arus cukup deras, sehingga perahu karet yang dioperasikan harus dilengkapi mesin pompa," ucapnya.
Pemerintah pusat melalui BNPB juga telah mengirimkan bantuan logistik serta tenaga untuk mendukung penanganan banjir di Kota Bekasi. Koordinasi antara pemerintah daerah dan pusat pun terus dilakukan untuk memastikan penanganan banjir berjalan efektif.
Warga juga turut diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan evakuasi dari pihak berwenang guna menghindari risiko yang lebih besar.(KR-PRA).