Jakarta (ANTARA) - Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan keinginan Federal Reserve (The Fed) menahan suku bunga acuan lebih lama mempengaruhi pelemahan kurs rupiah.
“Keinginan bank sentral AS itu untuk menahan suku bunga acuan lebih lama lagi,” ujarnya kepada Antara di Jakarta, Kamis.
Alasan yang mendasari suku bunga acuan tetap ditahan karena isyarat pejabat The Fed yang menunjukkan kesulitan untuk menurunkan inflasi ke target dua persen.
“Potensi pelemahan rupiah terhadap dolar AS hari ini ke arah Rp16.380, dengan potensi support di sekitar Rp16.290,” tuturnya.
Kurs pembukaan perdagangan pada Kamis melemah 28 poin atau 0,17 persen menjadi Rp16.353 dari sebelumnya Rp16.325 per dolar AS.
Baca juga: Rupiah melemah IHSG menguat Kamis pagi
Baca juga: Rupiah Rabu pagi melemah