Sukabumi, 3/12 (ANTARA) - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kota Sukabumi, Jawa Barat, melakukan pemeriksaan kesehatan calon kepala daerah setempat yang merupakan tahapan pelaksanaan pilkada mendatang.
Di hari pertama pemeriksaan kesehatan calon wali kota dan wakil wali kota Sukabumi, yakni pasangan M Muraz dan Ahmad Fahmi yang diusung oleh tiga partai yakni Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Pemeriksaan ini di lakukan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) R Syamsudin SH Kota Sukabumi.
"Pada uji kesehatan ini kami menurunkan 13 dokter yang diantaranya dua orang merupakan dokter umum dan 11 dokter spesialis," kata Panitia Uji Kesehatan Calon Kepala Daerah Kota Sukabumi, Dr Oscar Djauhari, Sp THT kepada wartawan, Senin.
Menurut Oscar, pemeriksaan yang dilakukan oleh tim dokter penguji ini meliputi kesehatan fisik umum dan khusus, untuk pemeriksaan fisik secara umum melalui pemeriksaan mata, jantung, tenggorokan, hidung, telinga, berat badan dan lain-lain serta untuk pemeriksaan khusus yakni menguji kejiwaan masing-masing calon.
Menurut dia, hasilnya akan diketahui pada 16 Desember mendatang. Pemeriksaan ini selain ditunjuk oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai syarat untuk apakah lolos atau tidak uji kesehatan masing-masing calon, juga untuk mengetahui apakah calon tersebut layak atau tidak ikut dalam Pilkada Kota Sukabumi 2013.
"Nantinya hasil pemeriksaan ini akan diplenokan dengan KPU dan hasil ini juga akan dijadikan referensi pihak KPU untuk menetapkan calon mana saja yang layak maju nantinya. Dan dokter yang diturunkan benar-benar independen atau tidak memihak kepada pasangan calon siapa pun," tambahnya.
Pemeriksaan kesehatan ini akan dilakukan sampai 6 Desember, untuk hari kedua yang akan diuji yakni pasangan Mulyono dan Jona Arizona, hari ketiga pasangan Andri Hamami-Ahmad Seha Nuklir dan dihari terakhir yakni pasangan Sanusi Hardjadireja-Yeyet Hudayat.
"Sampai saat ini belum diketahui hasil secara lengkapnya, karena kami nantinya akan rapat dengan masing-masing dokter yang melakukan pemeriksaan kepada setiap calon," kata Oscar.
Sementara, Ketua Divisi Logistik KPU Kota Sukabumi, Sukandar Bachtiar mengatakan, hasil ini nantinya akan diplenokan, sesuai dengan peraturan KPU tentang pilkada, jika ada calon yang dinyatakan tidak layak oleh tim dokter untuk maju dalam pilkada mendatang maka pihaknya bisa saja mencoret dari pencalonannya.
"Kami masih menunggu hasil dari tim dokter yang memeriksa, nantinya kami akan memplenokan hasil uji ini," kata Sukandar.
Di tempat yang sama, Calon Wakil Wali Kota, Ahmad Fahmi mengaku, uji kesehatan seperti ini baru pertama kalinya dilakukan, namun tidak ada kendala dalam uji kesehatan terhadap dirinya bahkan ia yakin akan lolos uji kesehatan.
"Jujur saja saya paling takut dengan jarum suntik dan darah, jadi saat tim dokter mengambil darah dengan cara disuntik saya merasa takut, tetapi tes berikutnya tidak ada masalah sama sekali," kata Fahmi.
Aditya
IDI Sukabumi Uji Kesehatan Calon Kepala Daerah
Senin, 3 Desember 2012 14:58 WIB
idi-sukabumi-uji-kesehatan-calon-kepala-daerah