Jakarta (ANTARA) - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui Pusat Riset Biomassa dan Bio Produk (PRBB) bersama Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar menyepakati kerja sama riset dan pengembangan Advanced Material and Chemicals berbasis biomassa aren.
"BRIN memiliki tiga peran yaitu sebagai elemen mewujudkan science-based policy, funding agency, dan executing agency. Kami bermitra dengan universitas untuk membuka peluang-peluang dan melakukan riset bersama," kata Kepala PRBB BRIN Akbar Hanif Dawam Abdullah melalui keterangan di Jakarta, Minggu.
Akbar menyebutkan BRIN melalui PRBB banyak melakukan riset bertemakan biomassa.
Baca juga: 15 mahasiswa Unhas praktik pertambangan di PT Vale
Baca juga: Unhas dan UICI kerja sama kembangkan budidaya padi ramah lingkungan
"Kita melihat akhir-akhir ini biomassa menjadi bahan baku penting untuk diubah menjadi berbagai produk. Highlight kami sederhana, bagaimana menjadikan yang semula industri berbasis minyak bumi dikonversi menjadi industri berbasis biomassa (biorefinery)," ujarnya.
Akbar menekankan produksi biokimia berpotensi dapat dilakukan dengan memanfaatkan biomassa aren sebagai bahan baku, demikian juga bioenergi seperti bioetanol.
Terlebih, aren banyak terdapat di wilayah Sulawesi Selatan, di mana masyarakatnya menggunakan serat-serat aren seperti ijuk dan biopelet.