Bogor, 13/11 (ANTARA) - Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Kota Bogor melakukan pemantauan dan pengendalian arus lalu lintas sejumlah area dengan menggunakan sistem canggih, yakni Area Traffic Control System atau ATCS.
"ATCS ini adalah sistem pemantau dan pengendalian arus lalu lintas jarak jauh di sejumlah area di Kota Bogor," kata staf Manajemen Rekayasa Lalu Lintas DLLAJ Kota Bogor Rinzani di Balai Kota Bogor, Senin.
Rinzani menyebutkan sistem ATCS tersebut telah resmi dioperasikan sejak 2010. Tujuan utamanya untuk mengatasi kemacetan lalu lintas di Kota Bogor.
Sistem ATCS ini berupa peralatan canggih yakni memantau atau mengandalikan arus lalu lintas dari jarak jauh. Sistem ini dilengkapi kamera CCTV dan ruang kendali yang berada di Balaikota Bogor, Jalan Juanda.
Selain bisa memantau arus lalu lintas, dengan kamera yang terhubung ke CCTV, petugas bisa mempersingkat waktu lampu hijau atau menambah waktu untuk lampu merah, sehingga tidak terjadi antrean kendaraan yang terlalu panjang di ruas jalan tersebut.
"Saat ini baru ada empat jalan yang diberi kamera CCTV dan arusnya bisa dipantau dan dikendalikan dari ruang kendali ATCS," kata Rinzani.
Empat jalan tersebut, menurut Rinzani yakni Tugu Kujang Jalan Pajajaran, Simpang Marwan perempatan Jalan Pajajaran, dan IPB D3 Jalan Juanda dekat Balai Kota, dan Baranangsiang.
Namun, dari empat lokasi tersebut, saat ini yang berfungsi hanya tiga lokasi yakni di Juanda, Simpang Marwan, dan Tugu Kujang.
"Satu kamera di dekat Baranangsiang lagi error karena tersembar petir kemarin. Saat ini sedang dalam perbaikan," ujarnya.
Dari pantauan ANTARA, dari ruang kendali ATCS Balai Kota Bogor tersebut, dua petugas terlihat memantau monitor layar besar yang ada di hadapan mereka. Monitor televisi tersebut menampilkan tiga wilayah yang menjadi pantauan kamera CCTV.
Di ruang ATCS tersebut dilengkapi tiga komputer yang digunakan bagi petugas untuk mengendalikan arus lalu lintas. Di hari biasa, terpantau arus lalu lintas di tiga lokasi tersebut lancar tanpa ada kepadatan.
"Pengendalian arus lalu lintas juga dilakukan lewat koordinasi dengan petugas. Bila terjadi kepadatan kita akan langsung menurunkan petugas untuk turun mengatur arus," katanya.
Rinzani menyebutkan saat ini ATCS baru bisa dioperasikan selama 12 jam. Menurutnya keterbatasan alat dan tenaga, sehingga tidak dapat dioperasikan 24 jam.
Ia menyebutkan selama ini setiap jam-jam sibuk seperti pagi dan sore serta pada hari libur selalu terjadi kemacetan yang cukup panjang. Oleh karena itu, pembangguna ATCS membantu kerja DLLAJ dalam mengatur arus lalu lintas di Kota Bogor.
Menurut dia, ATCS yang dibangun merupakan bantuan Kementrian Perhubungan pada tahun anggaran 2010. Merupakan Area Traffic Control System sebagai pengendali arus lalu lintas secara terkoordinasi.
Laily R
DLLAJ Kendalikan Lalu Lintas Bogor Melalui ATCS
Selasa, 13 November 2012 10:27 WIB
dllaj-kendalikan-lalu-lintas-bogor-melalui-atcs