Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa bumi dengan magnitudo 7,4 melanda Melonguane, Sulawesi Utara, Senin, sekitar pukul 02.48 WIB.
Siaran informasi BMKG, gempa bumi itu berpusat di laut pada kedalaman 132 km di koordinat 12,61 lintang utara dan 127,40 bujur timur, atau tepatnya 960 km timur laut Melonguane.
BMKG mengimbau warga agar waspada terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi.
Baca juga: BMKG: Deformasi slab Lempeng Indo-Australia picu gempa M5,0 di wilayah Bengkulu
Kemarin Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan gempa berkekuatan magnitudo 5,0 mengguncang wilayah Laut Seram, Maluku dipicu aktivitas sesar naik Seram Utara (North Seram Thrust).
"Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar naik Seram Utara," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono di Jakarta, Minggu.
Ia mengemukakan, gempa yang terjadi pada pukul 09.39.57 WIB itu berpusat di laut pada koordinat 2,60 lintang selatan dan 129,53 bujur timur pada jarak 100 km arah timur laut Maluku Tengah di kedalaman 10 km.
Baca juga: BMKG: Gempa magnitudo 6,6 guncang barat laut Halmahera Barat
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," katanya.
Berdasarkan estimasi peta guncangan (shakemap), gempa bumi ini menimbulkan guncangan di daerah Seram Utara, Maluku Tengah dengan skala intensitas III MMI (modified mercally intensity), artinya getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan akan truk berlalu.
Gempa magnitudo 7,4 guncang Melonguane Sulut Senin pagi
Senin, 4 Desember 2023 5:53 WIB