Jakarta (ANTARA) - Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebutkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sementara untuk Pemilu serentak 2024 sebesar Rp25,01 triliun yang diambil dari anggaran tahun 2022 dan 2023.
"Anggaran Pemilu kami sediakan memadai dan tentu tetap dengan bijaksana," ucap Sri Mulyani dalam Kuliah Umum Media Indonesia yang dipantau secara daring di Jakarta, Jumat.
Anggaran itu meliputi Rp15,49 triliun untuk Komisi Pemilihan Umum (KPU), Rp6,91 triliun untuk Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), dan senilai Rp2,61 triliun untuk Kementerian/Lembaga.
Sri Mulyani menyebutkan Pemilu serentak 2024 akan diikuti 18 partai nasional dan 6 partai lokal Aceh, yang diharapkan seluruhnya masuk dalam arena kompetisi politik untuk menawarkan kepada bangsa dan rakyat sebuah masa depan Indonesia dengan tata kelola yang baik dan pilihan-pilihan kebijakan yang baik.
"Karena ini adalah negara kita sendiri, besar-kecil, jatuh-bangun, rusak-maju, tergantung dari kita. Jangan pernah menyalahkan orang lain, lihat diri kita, perbaiki diri kita," kata Mulyani kepada hadirin.
Baca juga: KPU RI jabarkan rincian anggaran Pemilu 2024
APBN anggarkan Pemilu 2024 sebesar Rp25,01 triliun
Jumat, 3 Februari 2023 13:32 WIB