Karawang (ANTARA) - Ketua Komisi VII DPR RI Sugeng Suparwoto mengampanyekan penggunaan energi baru terbarukan (EBT) dan secara bertahap meninggalkan energi fosil yakni minyak, gas, dan batubara, demi menyelamatkan suhu bumi serta perekonomian Indonesia.
"Selain mengganggu suhu bumi, energi fosil saat ini secara ekonomi sudah jadi masalah. Sekarang waktunya mengurangi dan meninggalkan energi fosil, menuju penggunaan EBT (energi baru terbarukan)," kata Sugeng usai seminar energi ramah lingkungan hidup di Gereja HKBP Karawang, Sabtu.
Hal tersebut disampaikannya, karena saat ini subsidi untuk energi fosil telah banyak menguras APBN, sementara potensi EBT di Indonesia cukup tinggi jika digarap secara maksimal.
Sugeng menyebutkan, potensi EBT di Indonesia ada sekitar 3 ribu giga, tapi yang aktual untuk segera diproduksi bisa sampai 420 giga.
"Listrik di Indonesia baru 68 giga yg diproduksi. Jadi 50 kali lipatnya (potensi EBT), artinya besar sekali," katanya.
Disebutkan, jika dilihat dari potensi yang cukup besar, maka EBT sangat memungkinkan untuk diterapkan di Indonesia
"Dari sisi ekonomi dan efisiensi, EBT juga berpotensi ikut mengembangkan perekonomian," kata dia.
Ia mencontohkan, sekitar setahun lalu tenaga Surya dianggap mahal dibandingkan energi fosil.
"Kalau dilihat sekarang ini, jika energi fosil tidak disubsidi, jauh lebih murah (EBT)," katanya.
Sugeng menyampaikan, energi fosil selama ini terkesan murah karena disubsidi.
"Seperti pertalite harganya Rp7.650, itu karena disubsidi. Harga riilnya sekarang berapa? Rp17 ribu, bayangkan, itu seliter-nya tanpa subsidi," kata dia.
Kemudian batubara listrik, harganya murah karena disubsidi.
"Harga batubara internasional yang dikonsumsi PLN harganya 240 dolar per ton. PLN hanya bayar 46 dolar saja per ton," kata dia.
Atas hal tersebut, pihaknya dari Komisi VII DPR RI akan terus mendorong untuk pemanfaatan dan penggunaan EBT.
Baca juga: Indonesia-Inggris sepakat kuatkan kerja sama di bidang EBT
Baca juga: Kementerian ESDM upayakan optimalisasi sumber EBT untuk capai netral karbon
Ketua Komisi VII DPR RI kampanyekan EBT untuk penyelamatan perekonomian
Sabtu, 20 Agustus 2022 16:05 WIB