Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Bupati Sukabumi, Jawa Barat, Marwan Hamami mengatakan untuk mengendalikan inflasi perlu ada kerja sama antarlembaga dan komunikasi antara satu daerah dan daerah lainnya.
"Mengendalikan inflasi itu memang tidak mudah, namun harus difungsikan peran komunikasi yang baik antara suatu daerah dengan daerah lain," katanya di Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (19/8).
Ia mencontohkan jika Kabupaten Sukabumi kekurangan cabai, maka bisa meminta daerah lain supaya inflasi terkendali, begitu pula sebaliknya jika Kabupaten Sukabumi memiliki persediaan yang melimpah, maka bisa mengirim ke daerah yang meminta.
Maka dari itu, kerja sama antarlembaga ini dirasa penting agar komunikasi antardaerah menjadi lancar, sehingga diharapkan bisa meminimalisasikan terjadi inflasi. Selain itu, meningkatkan peran Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Sukabumi.
Menurut dia, TPID harus bisa melihat dengan cermat apa yang menjadi penyebab terjadinya inflasi. Hasil temuan penyebab inflasi itu harus segera di laporkan ke TPI Pusat.
"Kami berharap seluruh daerah minimalnya yang berada di Provinsi Jabar bisa kompak saling mengisi dan mendukung untuk mengendalikan inflasi, maka nantinya bisa menjadi catatan untuk nasional," tambahnya.
Marwan juga mengimbau kepada masyarakat terkait isu inflasi ini agar tidak panik dan tidak melakukan aktivitas yang bisa memicu terjadinya inflasi di daerah seperti melakukan aksi borong barang dan lainnya, karena pemerintah mulai dari tingkat kota/kabupaten, provinsi hingga pusat terus berupaya untuk mengendalikan inflasi.
Baca juga: Bupati Purwakarta sebut laju inflasi di daerahnya masih cukup terkendali
Baca juga: 1.100 UMKM di Kota Sukabumi sudah terverifikasi hingga Mei 2022
Bupati Sukabumi sebut kendalikan inflasi perlu kerja sama antarlembaga
Sabtu, 20 Agustus 2022 6:17 WIB