Kepala Badan Pangan Nasional (BPN) Arief Prasetyo Adi saat memberikan keterangan pers usai pembukaan rapat koordinasi BPN secara nasional di IPB International Convention Center (IICC) Bogor, Kamis, menyatakan ketersediaan pangan menjadi konsentrasi utama saat ini di tengah gejolak harga.
"Tadi sudah disebutkan, ketersediaan ini nomor satu ya, memang harga juga penting tapi menyusul," ujarnya.
Baca juga: Badan Pangan Nasional gelar rakor perdana dengan perwakilan 514 kota/kabupaten
Arief menjelaskan melalui ketersediaan pangan yang cukup bahkan melimpah akan terjadi penyesuaian harga dari hulu yakni petani dan peternak hingga ke rantai distribusi dan konsumen.
Saat ini, menurut dia, harga pangan seperti cabai dan telur yang kini memang cukup tinggi telah berdampak positif pada ekonomi petani dan peternak lokal.
Positifnya, kondisi itu memberikan semangat bagi petani dan peternak untuk memproduksi lebih banyak pangan, hingga ke depan keseimbangan harga baru bagi produsen dan konsumen akan terjadi.
Dalam kesempatan ini, ia menambahkan ketersediaan pangan jagung dan telur sudah berlebih atau surplus, meskipun kini harga telur sedang tinggi.
Dalam kesempatan ini, ia menambahkan ketersediaan pangan jagung dan telur sudah berlebih atau surplus, meskipun kini harga telur sedang tinggi.
Baca juga: Badan Pangan Nasional imbau setiap daerah taati aturan distribusi hewan ternak
Arief menyampaikan Badan Pangan Nasional pun telah bergegas mendistribusikan ketersediaan cabai dan bawang yang sedang tinggi dari daerah surplus ke daerah konsumtif.
Sebelumnya, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dalam kunjungannya ke Pasar Koja Baru di Jakarta Utara, Jumat, menyebutkan harga cabai rawit merah di Pasar Koja Baru, Jakarta Utara naik dari Rp 30.000-Rp 50.000 per kilogram kini hampir menyamai harga daging sapi yang mencapai Rp140.000-Rp150.000 per kilogram.
Selain harga cabai, harga telur di Pasar Koja Baru juga mengalami kenaikan dari Rp22.000 per kilogram menjadi Rp28.000-Rp30.000 per kilogram.
Baca juga: Badan Pangan Nasional pastikan ketersediaan daging sapi masih bisa tercukupi
"Termasuk cabai, kita terima kasih sama Bupati Wajo, karena kita mengimpor dari Wajo nih, kita terbangkan. Apa pun Badan Pangan Nasional sudah lakukan, harga itu kedua setelah ketersediaan ada," kata Arief.