Jakarta (ANTARA) - Laga rubber game menjadi saksi kekalahan ganda putra Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan (Prayer) di babak perempat final turnamen Indonesia Open 2022, saat menghadapi pasangan Aaron Chia/Soh Wooi Yik di Istora Senayan Jakarta, Jumat.
Pasangan peringkat ke-16 mengalami kekalahan dari ganda putra asal Malaysia itu dengan skor 21-14, 22-21, 20-22 dalam laga selama 56 menit.
Pada gim pertama, meski sempat kesulitan namun Pramudya/Yeremia mampu keluar dari tekanan saat tertinggal 7-9, dan membalikkan keadaan menjadi 17-12.
Baca juga: Ganda putri peringkat satu dunia tersingkir di perempat final Indonesia Open 2022
Tempo permainan Pramudya/Yeremia sedikit melambat pada gim kedua, sehingga memberikan Aaron/Soh begitu banyak celah untuk mencuri kendali pertandingan.
Keberuntungan tak berpihak pada Pramudya/Yeremia pada gim penentu, saat telah unggul dan berpeluang besar untuk menang, namun Yeremia mengalami cedera karena salah memposisikan kakinya setelah melompat.
Keadaan ini membuat Yeremia tak bisa bermain dengan normal, sehingga Pramudya berjuang sendiri untuk mengunci satu poin penentu kemenangan.
Baca juga: Rivalitas Ginting dan Axelsen berlanjut di perempat final Indonesia Open
Baca juga: Apriyani/Fadia lolos ke perempat final Indonesia Open
Nyatanya satu poin penentu tak bisa dipetik Pramudya/Yeremia, malahan Aaron/Soh terus menambah poin hingga keluar sebagai pemenang pertandingan hari ini.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Perempat final jadi langkah terakhir Prayer di Indonesia Open
Langkah Prayer terhenti di perempat final Indonesia Open
Jumat, 17 Juni 2022 19:24 WIB
Pasangan peringkat ke-16 mengalami kekalahan dari ganda putra asal Malaysia itu dengan skor 21-14, 22-21, 20-22 dalam laga selama 56 menit.