Sukabumi (Antara Megapolitan) - Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menargetkan sasaran tanam padi pada 2016 ini mencapai 160.450 hektare atau naik 1.850 hektare dibandingkan tahun lalu.
"Pada tahun lalu target sasaran tanam kami hanya 158.600 hektare dan itu pun tidak tercapai karena musim kemarau yang panjang, sehingga musim tanam kedua dan ketiga menjadi bermasalah," kata Kepala DPTP Kabupaten Sukabumi, Sudrajat kepada Antara di Sukabumi, Kamis.
Menurutnya, pada tahun ini pihaknya meyakini target tersebut bisa tercapai asalkan musim penghujan waktunya lebih lama, karena mayoritas lahan pertanian khususnya sawah di Kabupaten Sukabumi sawah tadah hujan. Namun, Sudrajat mengkhawatirkan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang menyebutkan pada Maret mendatang sudah kembali masuk musim kemarau.
Maka dari itu, pihaknya mengimbau petani agar mempercepat dalam mengolah tanah sehingga tanam bisa lebih awal. Selain itu, memperbaiki puluhan irigasi teknis agar pasokan air untuk mengairi lahan pertanian tidak bermasalah, serta menambah pompa penyedot air di lokasi rawan kekeringan.
Selain itu, bertambahnya sasaran tanam ini, juga turut menambah target produksi beras yakni ada tahun ini ada kenaikan sekitar 20 ribu ton. Pada tahun tahun produksi beras mencapai 350 ribu ton, sehingga pada tahun ini ditargetkan mencapai 370 ribu ton atau surplus mencapai 90 ribu ton, karena angka konsumsi warga Kabupaten Sukabumi rata-rata setiap tahunnya hanya 280 ribu ton.
"Untuk produktivitas beras setiap hektarenya mencapai 60 kwintal, sehingga kami optimis pada tahun ini produksi beras meningkat, apalagi sasaran tanam kami targetkan meningkat," tambahnya.
Di sisi lain, Sudrajat mengatakan Kabupaten Sukabumi yang merupakan daerah penghasil beras ini seharusnya harga beras murah, namun sayangnya banyak petani yang usai panen hasil bertaninya itu langsung dijual ke tengkulak dan dibawa ke daerah lain seperti Jakarta, Bandung dan beberapa kota besar lainnya.
Padahal, jika petani lebih mengutamakan menjual ke pasar lokal sudah dipastikan harga beras akan lebih murah. "Kami hanya mengimbau ke petani, agar beras yang baru dipanennya tidak seluruhnya dijual ke tengkulak akan tetapi disimpan sebagian untuk cadangan pangan jika terjadi musim kemarau atau terjadi bencana alam," katanya.
Target Sasaran Tanam Padi 160.450 Hektare
Kamis, 7 Januari 2016 16:46 WIB
Pada tahun lalu target sasaran tanam kami hanya 158.600 hektare dan itu pun tidak tercapai karena musim kemarau yang panjang,...