Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan, bahkan pekarangan masjid atau mushola, bisa dimanfaatkan oleh dewan kemakmuran masjid (DKM) untuk dijadikan lahan pertanian seperti menanam tanaman herbal.
"Pemanfaatan pekarangan masjid dan mushola ini untuk memproduksi hasil pertanian ini tentu bisa membantu peningkatan perekonomian warga sekitar khususnya DKM, seperti yang telah dilakukan Gerakan Memakmurkan Mesjid dan Mushola (GM3) Desa Pasirhalang. Kecamatan Sukaraja yang memanfaatkan perkarangan tempat ibadah ini untuk ditanami tanaman herbal," katanya di Sukabumi, Minggu.
Ia pun mengapresiasi langkah GM3 Desa Pasirhalang yang berinovasi dengan memanfaatkan lahan perkarang masjid dan mushola untuk ditanami tanaman herbal bahkan sudah melaksanakan panen perdana.
Tentunya inovasi "smart farming" bisa menjadi proyek percontohan untuk seluruh DKM yang ada di Kabupaten Sukabumi. Selain tanaman herbal, juga bisa menanam tanaman lainnya seperti sayuran atau yang mudah panen seperti cabai, sawi dan lainnya.
Seperti diketahui, kebutuhan tanaman herbal dan sayuran di masa pandemi COVID-19 ini cukup tinggi dan mempunyai nilai ekonomi yang tinggi, sehingga bisa dimanfaatkan untuk menambah penghasilan pengurus DKM dan warga sekitar.
"Di tengah kondisi pandemi setiap warga harus bisa berkreasi dan berinovasi dengan memanfaatkan potensi yang ada di sekitarnya, seperti dengan memanfaatkan perkarangan masjid atau rumah ternyata mampu meningkatkan pendapatan dan perekonomian," katanya.
Iyos pun menginginkan agar seluruh DKM yang ada di Kabupaten Sukabumi bisa melakukan inovasi-inovasi dalam hal perekonomian, Jika masjid atau musholanya tidak ada lahan perkarangannya bisa berkolaborasi dengan DKM lainnya dalam hal membantu mengolah hasil pertaniannya atau ikut memasarkannya.
Tentunya ini sesuai dengan program Pemkab Sukabumi yang terus berupaya mendorong masyarakat agar bisa memanfaatkan potensi yang ada di sekitarnya baik dalam sektor agrobisnis maupun pariwisata.