Purwakarta (ANTARA) - Sekretaris Daerah Kabupaten Purwakarta Iyus Permana mengajak para pegawai membangun budaya kerja Berorientasi pada pelayanan secara Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif (Ber-AKHLAK).
"Penegasan program Aparatur Sipil Negara yang Ber-AKHLAK merupakan langkah kongkret dalam upaya transformasi budaya kerja di era 4.0," kata Iyus, disela Kegiatan Kemendagri Ber-AKHLAK di lingkungan Pemkab Purwakarta, Rabu.
Ia mengatakan penguatan budaya kerja dan employer branding merupakan bagian dari strategi akselerasi transformasi SDM Aparatur dalam mendukung reformasi birokrasi.
"Transformasi birokrasi Indonesia merupakan birokrasi berkelas dunia dan pelayanan publik yang kompetitif. Transformasi tersebut dibagi menjadi tiga, diantaranya Transformasi Organisasi, Transformasi SDMA, dan Transformasi Sistem Kerja," katanya.
Setidaknya, kata dia, ada tujuh langkah yang harus ditempuh untuk membangun budaya kerja Ber-AKHLAK, yang terdiri dari; Mapping BerAKHLAK, Sosialisasi dan internalisasi, memiliki kompetensi membangun budaya kerja, membangun agen perubahan, manfaatkan teknologi, Evaluasi, pengukuran, pemetaan dan intervensi, serta award dan apresiasi.
"Hal tersebut harus direalisasikan semaksimal mungkin," kata Iyus.
Diketahui, pada agenda tersebut, juga dilakukan Penandatanganan Komitmen Penerapan Core Values Ber-AKHLAK dan Employer Branding antara Menteri Dalam Negeri dengan Badan Nasional Pengelola Perbatasan.
Sekda Purwakarta ajak pegawai bangun budaya kerja Ber-AKHLAK
Rabu, 23 Februari 2022 22:17 WIB