Yogyakarta (Antara Megapolitan) - Gempa tektonik berkekuatan 5,6 Skala Richter mengguncang Yogyakarta, Rabu, pukul 18.45 WIB, dengan pusat gempa di laut yang berada 120 kilometer barat daya Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta Tony Agus Wijaya mengatakan posisi pusat gempa berada di 8.97 Lintang Selatan (LS) dan 110.19 Bujur Timur (BT), pada kedalaman 93 kilometer.
"Cukup kencang, namun gempa itu tidak menimbulkan tsunami," kata dia.
Menurut dia, pemicu peristiwa gempa yang terjadi dengan durasi hampir 10-15 detik itu tidak jauh berbeda dengan gempa tektonik pada 29 Oktober dengan kekuatan 5,2 SR yang disebabkan subduksi dua lempeng benua di DIY. "Sama-sama disebabkan subduksi," kata dia.
Getaran gempa tersebut, menurut Tony, dirasakan di Kabupaten Bantul, Kulon Progo, dan Kota Yogyakarta dengan skala goncangan sedang antara IV-V (Modified Mercalli Intensity).
"Goncangannya memang cukup mampu memicu keretakan pada bangunan-bangunan yang sudah tua atau tidak kokoh," kata Tony.
Menurut dia, pihaknya akan melakukan analisa dan pendataan lebih lanjut terkait dampak kerusakan yang diakibatkan oleh gampa tersebut.
Yogyakarta Diguncang Gempa 5,6 SR
Rabu, 11 November 2015 19:50 WIB
Cukup kencang, namun gempa itu tidak menimbulkan tsunami.