Bogor, (Antara Megapolitan) - Kementerian Kelautan dan Perikanan memfokuskan kebijakan program yang berkonsentrasi pada masyarakat atau "people center" dengan melakukan fungsi pemberdayaan dan penguatan kapasitas.
"Fungsi pemberdayaan dan penguatan kapasitas masyarakat menjadi penting dan ini menjadi tugas Badan PSDMP Kelautan Perikanan untuk secara khusus melakukan tugas ini," kata Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan Syarief Widjaja usai membuka Rakernis Badan PSDMP KP di Kota Bogor, Jawa Barat, Senin.
Syarief mengatakan dengan adanya pembedayaan dan penguatan kapasitas masyarakat sehingga investasi apapun yang dilakukan oleh pemerintah mampu diserap atau digerakkan oleh masyarakat sehingga menjadi stimulan untuk kegiatan perekonomian.
Dia mengatakan, upaya pemberdayaan dan penguatan kapasitas masyarakat akan dilakukan secara optimal mengingat dalam dua tahun ini Badan Pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat Kelautan Perikanan (BPSDMP KP) mendapatkan dana yang meningkat hampir 100 persen.
"Dan dana itu akan kita orientasikan semuanya untuk masyarakat, bagaimana masyarakat perikanan kelautan bisa berputar meningkat lebih tinggi dengan insentif yang diberikan oleh pemerintah," katanya.
Adapun kegiatan pemberdayaan dan penguatan kapasitas masyarakat perikanan kelautan yang akan dilakukan oleh KKP melalui BPSDMP KP diantaranya program sertifikasi nelayan yang bertujuan untuk mengangkat profesi nelayan sebagai pekerja yang diakui secara nasional maupun internasional.
"Jadi sertifikasi itu sangat penting, mengukuhkan masyarakat sebagai nelayan yang memiliki kemampuan, sudah memenuhi persyaratan, kemampuan untuk berkelanjutan, sehingga perlu dibekali sertifikat," katanya.
Selain program sertifikat profesi nelayan, BPSDMP KP juga memberikan beasiswa kepada anak nelayan setiap tahunnya hampir 1.000 orang putra-putri nelayan di seluruh Indonesia mendapatkan beasiswa pendidikan.
"Beasiswa ini bertujuan untuk membangun kapasitas putra-putri nelayan yang akan menggantikan nelayan-nelayan yang sudah sepuh. Yang pasti dengan hasil pendidikan yang lebih moderen," katanya.
Program berikutnya adalah penyuluhan bagi kelompok masyarakat perikanan dan kelautan untuk mengembangkan usahanya, sehingga menjadi pengusaha yang sukses.
"Jadi ada tiga langkah dalam pengembangan dan penguatan kapasitas masyarakat perikanan kelautan yakni pendidikan untuk anak-anak nelayan, pelatihan bagi orang tuannya dan penyuluhan untuk pendampingan kelompok supaya menjadi pengusaha yang sukses," katanya.
Badan Pengembanggan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat Kelautan dan Perikanan (BPSDMP-KP) menggelar rapat kerja teknis 2015 yang menitik beratkan pada penajaman langkah aksi dan sinergitas antar lembaga dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat.
"Tantangan pembangunan SDM dan pemberdayaan masyarakat kelautan dan perikanan ke depan dapat kita selaraskan dengan membangun sinergi dan harmonisasi antara pusat, UPT, masyarakat, swasta, pemda dan stakeholder," kata Plt Kepala BPSDMP KP Andha Fauzie Miraza.
Andha mengatakan, Rakenis 2015 menjadi sangat penting dalam rangka menyusun dokumen kebijakan, perencanaan dan strategi pelaksanaan program pengembangan sumber daya manusia dan pemberdayaan masyarakat kelautan dan perikanan sebagai dampak adanya perubahan kebijakan, baik nasional maupun kementerian dan lembaga.
"Tujuan Rakenis ini, adalah evaluasi pelaksanaan program BPSDMP KP Tahun 2015 serta pemantapan program pengembangan SDM dan pemberdayaan masyarakat kelautan perikanan Tahun 2016," katanya.
KKP Fokuskan Program Pemberdayaan Masyarakat Kelautan Perikanan
Selasa, 29 September 2015 11:12 WIB
Sertifikasi itu sangat penting, mengukuhkan masyarakat sebagai nelayan yang memiliki kemampuan,...