Jakarta (ANTARA) - Mata uang dolar AS menguat dalam perdagangan akhir, Senin di tengah melemahnya euro dan pound Inggris.
Indeks mata uang dolar yang diukur dari greenback terhadap enam mata uang utama mengalami peningkatan 0,11 persen menjadi 92,6234.
Dalam perdagangan terakhir di New York, euro turun menjadi 1,1775 dolar AS dari 1,1794 dolar pada perdagangan sebelumnya dan pound Inggris jatuh menjadi 1,3838 dolar AS dari 1,3868 dolar pada perdagangan sebelumnya.
Baca juga: Rupiah berpotensi menguat setelah inflasi AS tak sesuai dengan ekspektasi
Baca juga: Kurs dolar AS melemah menyusul laporan inflasi AS 0,5 persen
Sementara dolar Australia merosot menjadi 0,7335 dolar AS dari 0,7373 dolar.
Sedangkan dolar AS dihargai 109,22 yen Jepang lebih rendah dari perdagangan sebelumnya 109,58 yen Jepang. Dolar AS juga merosot menjadi 0,9122 franc Swiss dari 0,9152 franc Swiss, namun meningkat menjadi 1,2571 dolar Kanada dari 1,2717 dolar Kanada.
Baca juga: Dolar AS naik karena euro dan poundsterling melemah
Dolar melonjak saat euro dan sterling terperosok
Selasa, 17 Agustus 2021 5:44 WIB
Indeks mata uang dolar yang diukur dari greenback terhadap enam mata uang utama mengalami peningkatan 0,11 persen menjadi 92,6234.