Karawang (ANTARA) - Kondisi pusat perbelanjaan ramai menjelang Lebaran menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, karena terjadi kerumunan di tengah pandemi COVID-19.
"Belajar dari pengalaman, setiap libur panjang itu terjadi kerumunan dan menimbulkan klaster baru. Itu harus dicegah, jangan sampai terjadi di Lebaran tahun ini," kata Asisten Administrasi Setda Karawang Samsuri, di Karawang, Selasa.
Baca juga: Karawang matangkan kesiapan pengamanan jelang penerapan larangan mudik
Baca juga: ASN Pemkab Karawang diminta jadi contoh dengan tidak mudik lebaran
Ia mengatakan, pusat-pusat perbelanjaan harus menjadi perhatian serius, karena di tempat ini sering terjadi kerumunan yang berpotensi menimbulkan penyebaran COVID-19.
Karena itu, menjelang Lebaran ini, pihaknya akan terus melakukan pengawasan di pusat-pusat keramaian sekitar Karawang.
Menurut dia, lonjakan kasus COVID-19 di Karawang perlu diwaspadai. Karena itu, pihaknya akan mengawasi terjadinya kerumunan di pasar-pasar tradisional.
Baca juga: Karawang matangkan kesiapan pengamanan di 14 titik cek poin penyekatan mudik
Selain itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk melakukan penyekatan di jalur mudik.
Hal tersebut dilakukan untuk mendukung kebijakan pemerintah yang melarang mudik Lebaran tahun ini.
Pemkab Karawang soroti kerumunan di pasar jelang Lebaran
Rabu, 5 Mei 2021 6:09 WIB
Belajar dari pengalaman, setiap libur panjang itu terjadi kerumunan dan menimbulkan klaster baru. Itu harus dicegah, jangan sampai terjadi di Lebaran tahun ini.