Cikarang, Bekasi (ANTARA) - Kabupaten Bekasi di Provinsi Jawa Barat hingga kini belum menerima distribusi vaksin COVID-19 untuk vaksinasi tahap pertama bagi tenaga medis setempat sementara daerah penyangga ibu kota lain hari ini sudah menyimpan vaksin di gudang farmasi.
"Yang sudah Bekasi (Kota Bekasi) untuk kabupaten belum," ujar Ketua Pelaksana Komite Kebijakan Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja melalui pesan Whats App, Selasa.
Sekretaris Daerah Jawa Barat itu tidak menjelaskan alasan mengapa Kabupaten Bekasi belum menerima distribusi vaksin COVID-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Sri Enny Mainiarti membenarkan wilayahnya belum menerima informasi terkait pendistribusian vaksin COVID-19 di wilayahnya.
"Hingga saat ini vaksin kita belum terima, ditunggu dulu. Kita belum ada informasi dari provinsi," katanya.
Dia mengaku tidak mengetahui penyebab pasti keterlambatan ini namun hal itu merupakan kewenangan pemerintah pusat.
"Kita sudah mengajukan, tapi itu ditentukan pusat yang untuk distribusi pertama," ungkapnya.
Pemerintah Kabupaten Bekasi, kata dia, sudah mengajukan vaksinasi tahap pertama untuk 12.234 orang yang diprioritaskan bagi tenaga kesehatan kepada pemerintah pusat.
Pihaknya juga telah menyiapkan lokasi penyimpanan vaksin tersebut di gudang farmasi milik pemerintah daerah sebelum disebarluaskan ke unit-unit kesehatan tempat pelaksanaan vaksinasi.
"Bagitu sampai akan kita simpan di UPTD Farmasi milik Kabupaten Bekasi di wilayah Tambun," kata dia.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bekasi Alamsyah mengatakan pihaknya tidak ingin berpolemik terkait pendistribusian vaksin tersebut.
"Saya sudah sampaikan, sampai hari ini Kabupaten Bekasi belum, saya tidak mau berpolemik," kata Alamsyah.(KR-PRA).
Kabupaten Bekasi belum terima vaksin COVID-19
Selasa, 12 Januari 2021 17:29 WIB
Hingga saat ini vaksin kita belum terima, ditunggu dulu. Kita belum ada informasi dari provinsi.