Indeks FTSE 100 bertambah 1,35 persen atau 82,25 poin menjadi 6.382,10 poin pada Rabu (11/11/2020), setelah terangkat 1,79 persen atau 110,56 poin menjadi 6.296,85 poin pada Selasa (10/11/2020), melonjak 4,67 persen atau 276,27 poin menjadi 6.186,29 poin pada Senin (9/11/2020), dan menguat lima hari sebelumnya.
Rolls-Royce Holdings, perusahaan teknik multinasional yang merancang, memproduksi, dan mendistribusikan sistem tenaga untuk penerbangan dan industri lainnya, berkinerja terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan nilai sahamnya anjlok 8,56 persen.Baca juga: Saham Inggris terus menguat, indeks FTSE 100 naik 1,79 persen
Diikuti oleh saham induk perusahaan jasa keuangan dan ban investasi multinasional HSBC Holdings yang kehilangan 3,90 persen, serta jaringan supermarket berbasis di Inggris J Sainsbury turun 3,34 persen.
Baca juga: Saham Inggris "rebound", indeks FTSE 100 ditutup naik 0,08 persen
Sementara itu, Fresnillo, sebuah perusahaan pertambangan logam mulia berbasis di Meksiko, melonjak 3,73 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Baca juga: Saham Inggris naik beruntun dengan indeks FTSE 100
Disusul oleh saham kelompok perusahaan perusahaan ekuitas dan modal ventura multinasional Inggris 3i Group dan grup perusahaan jasa penjualan, pemasaran, dan dukungan internasional DCC, keduanya masing-masing meningkat 2,49 persen.