Bogor, (Antaranews Bogor) - Plt Bupati Bogor, Hj Nurhayanti bangga Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, 2014 melebihi target atau mecapai Rp1,4 triliun.
"Saya bangga PAD 2014 kabupaten Bogor mencapai Rp1,4 triliun. Ini melebihi target yang sudah direncanakan," kata Plt Bupati Bogor Hj Nurhayanti setelah membuka kegiatan Gebyar Pajak Daerah ke-3 di Gedung Tegar Beriman Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis.
Ia mengatakan, PAD sudah melebihi target tahun 2014. Tahun 2018 pemerintah kabupaten Bogor menargetkan PAD kabupaten mencapai Rp1,6 triliun.
"Target ini bisa tercapai jika kerjasama antara pemerintah dengan masyarakat berjalan baik. Pelayanan pajak terbaik kepada wajib pajak jadi prioritas utama," katanya setelah memberikan penghargaan kepada wajib pajak yang memilik nilai cukup baik dalam pembayaran pajak.
Ia menegaskan, pemerintah melalui Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) bekerja profesional, serta memberikan percepatan dan hasil pembayaran pajak secara online. Namun, masih saja banyak kendala dalam praktiknya di lapangan.
"Pelayanan, Sumber daya manusia, dan teknologi Dispenda akan terus ditingkatkan kualitasnya. Pajak yang sudah diterima bisa diakses langsung wajib pajak dan bisa dilihat kemana pajak disalurkan," ujarnya.
Dia mengatakan, setelah memberikan hadiah lima sepeda motor kepada desa terbaik dalam pelaksanaan pembayan pajak bumi dan bangunan (PBB). "Ingat! pajak sangat membantu percepatan pelaksanaan pembangunan daerah," ujarnya.
Ia mengatakan, hadiah dan penghargaan ini adalah bentuk apresiasi pemerintah kepada pihak yang telah memberikan kontribusi terhadap penerimaan pajak daerah Kabupaten Bogor. Semoga tahun 2018 wajib pajak semakin tepat waktu membayar pajak sesuai jadwal yang sudah ditentukan.
Sementara itu, Ia mengatakan target pajak tahun 2018 adalah peningkatan pajak PBB di Desa/keluran. Dari Pajak PBB inilah PAD kabupaten Bogor awal bisa meningkat. Karena pengelolaan pajak PBB sudah dikelola otomomi daerah.
"Desa/kelurahan harus bekerja keras untuk meningkatkan pajak PBB. Karena pajak PBB untuk peningkatan kesejahteran masyarakat," katanya.
Ia mengatakan, Pemerintah desa/kelurahan harus berani tegas kepada wajib pajak PBB untuk mengingatkan membayar pajak tepat waktu. Agar cita-cita Dispenda kabupaetn Bogor menjadi Dispenda termaju di Indonesia dapat terwujud.
Sementara itu, Menurut Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Bogor, Dedi Ade Bachtiar kegiatan gibyar pajak daerah dilaksanakan untuk memberikan apresiasi kepada masyarakat dan para pihak wajib pajak di Kabupaetn Bogor.
"Terima kasih, kepada Pemerintahan desa/kelurahan dan kecamatan yang telah memberikan kontribusi yang sangat berarti kepada pemerintah kabupaten Bogor," katanya.
Dia mengatakan, gebyar pajak daerah mampu memberikan motivasi semangat kepada petugas pajak dan wajib pajak membantu dalam upaya pemungutan pajak daerah. Serta lebih giat dalam mencapai target yang telah ditetapkan.
"Semoga wajib pajak lebih meningkat dalam membayar pajak daerah tepat waktu, tepat jumlah dan tepat aturan untuk pembanguan daerah kabupaten Bogor," katanya.
Bangga PAD Kabupaten Bogor capai Rp1,4 triliun
Kamis, 11 Desember 2014 18:10 WIB