Sukabumi, (Antaranews Bogor) - Jari tangan kanan seorang pelajar SMK Kartika Candra Kota Sukabumi yang diketahui bernama Syahruul Rizal (17) nyaris putus setelah terkeba bacokan senjata tajam dari oknum pelajar SMK Pasundan.
"Kami tidak bisa melarikan diri karena terjebak, di dalam angkot. Sebisa mungkin saya melindungi serangan dan menangkis bacokan dari serang pelajar yang menggunakan seragam SMK Pasundan itu," kata Syahrul kepada wartawan, Selasa.
Kejadian tersebut saat Syahrul dan empat rekannya akan menuju ke sekolahnya di Kota Sukabumi dengan menumpang angkutan kota jurusan Cicurug-Cibadak di Jalan Raya Bogor.
Tiba-tiba datang sekelompok pelajar yang menggunakan SMK Pasundan Kota Sukabumi menyerang secara membabi buta kepada lima pelajar SMK KC, saat hendak melindungi kepalanya dari bacokan, mata senjata tajam menghantam jari Syarul dan nyaris putus.
Usai menganiaya dan membacokan senjata tajamnya, sekelompok oknum pelajar SMK Pasundan langsung melarikan diri, saat warga akan membantu korban. Syahrul yang luka parah di bagian jari tangannya langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Sekarwangi di Kecamatan Cibadak.
Namun, karena luka yang parah, akhirnya korban dilarikan ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi untuk mendapatkan perawatan, karena peralatan medis RSUD Sekarwangi tidak lengkap dan tidak sanggup merawat luka korban sehingga dipindah ke rumah sakit lain.
"Luka akibat sabetan senjata tajam yang dialami korban cukup parah, bahkan dua jari tangan kanannya nyaris putus. Karena peralatan medis di sini kurang memadai sehingga kami merujuk korban ke RSUD Syamsudin SH," kata dokter jaga IGD RSUD Sekarwangi, Suryadi.
Pihak kepolisan dari Polsek Cibadak pun langsung melakukan pencarian terhadap sekelompok oknum pelajar yang melakukan pembacokan itu. Tawuran antarpelajar di Jalan Raya Bogor tepatnya di Kecamatan Cibadak kerap terjadi yang disebabkan oleh hal sepele. Bahkan, pelajar SMK KC dan SMK Pasundan merupakan musuh bebuyutan yang sudah bertahun-tahun.
Tawuran di Sukabumi pelajar terkena senjata tajam
Selasa, 11 November 2014 20:28 WIB