Sukabumi, (Antaranews Bogor) - Anggaran untuk revitalisasi jalur kereta jurusan Bogor-Sukabumi dan Sukabumi-Cianjur mencapai Rp187 miliar yang digelontorkan dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2014.
"Anggaran ini sudah disahkan di APBN 2014 dan pelaksanaan revitalisasi tersebut sudah dilaksanakan untuk meningkatkan pelayanan angkutan masal," kata Anggota Komisi V DPR RI, Yudi Widiana Adia kepada wartawan, di Sukabumi, Minggu.
Menurut Yudi, dana revitalisasi jalur Bogor-Sukabumi sebesar Rp90 miliar dialokasikan pemerintah pusat untuk merevitalisasi sepanjang 32 kilometer. Dengan adanya perbaikan jalur ini bisa meningkatkan frekuensi jadwal kereta, baik angkutan penumpang maupun angkutan barang sehingga dampak kemacetan di jalan nasional Ciawi-Sukabumi bisa berkurang.
Sementara untuk revitalisasi jalur Sukabumi-Cianjur sepanjang 40 kilometer yakni Rp97 miliar, terdiri dari anggaran Rp70 miliar untuk perbaikan rel, Rp19 miliar untuk wesel dan Rp8 miliar untuk perbaikan terowongan Lampengan (676 meter) di Cianjur yang kerap terjadi longsor.
"Kami berharap revitalisasi ini bisa selesai tahun ini juga, karena bagaimana pun juga saat ini kereta api bukan lagi angkutan umum alternatif, tetapi sudah menjadi angkutan umum utama apalagi saat ini untuk angkutan jalan raya kerap terhambat oleh kemacetan. Sehingga saat ini banyak warga yang memilih menggunkan kereta api sebagai angkutan umum yang aman, cepat dan nyaman," tambahnya.
Pihaknya juga saat ini sudah berkomunikasi dengan PT Kereta Api Indonesia agar jadwal keberangkatan dan gerbong ditambah, khususnya untuk jurusan Bogor-Sukabumi. Bahkan, banyak calon penumpang yang tidak kebagian tiket karena sudah terjual habis.
Sementara untuk soal tarif, Yudi sudah membicarakannya dengan Direktur Utama PT KAI, Ignatius Jonan. Menurutnya pihak PT KAI masih menunggu respon pemerintah soal tarif tersebut. Hal itu terkait mekanisme subisidi dan lain sebagainya.
Revitalisasi jalur Bogor Sukabumi Cianjur Rp187 miliar
Minggu, 21 September 2014 19:55 WIB