Bogor (Antaranews Bogor) - Wali Kota Bogor, Jawa Barat, Bima Arya Sugiarto menyatakan perang dengan narkoba dan siap mendukung upaya kepolisian untuk memberantas peredarannya.
Pernyataan tersebut disampaikannya saat mendatangi Mapolres Bogor Kota untuk melihat dua oknum anggota Satpol PP yang ditangkap karena terlibat narkoba, Rabu.
"Ini komitmen saya dan pemerintah daerah Kota Bogor untuk memberantas narkoba. Saya nyatakan perang terhadap narkoba dan meminta kepolisian untuk membongkar siapa saja pelakunya," ujar Bima Arya geram.
Bima mengaku sangat kecewa dengan adanya kejadian tersebut. Ia pun meminta seluruh anggota Satpol PP Kota Bogor untuk dites urine segera hari ini.
Ia mengatakan, terdapat 280 anggota Satpol PP dimana 276 orang diantaranya telah berstatus PNS dan empat orang masih non PNS. Keseluruhan anggota akan dilakukan tes urine oleh Dina Kesehatan setempat langsung di Plaza Balai Kota Bogor.
Menurut Bima, Satpol PP harus menjadi garda terdepan dalam penegakan hukum dan peraturan di Kota Bogor. Sehingga harus tahan dari pelanggaran-pelangaran hukum.
"Kita semua harus menjadi teladan yang tidak siap harus angkat kaki dari Balai Kota. Yang tidak siap mundur copot seragam, copot baret semua, karena yang semua ada disini harus siap menegakkan marwah dan harga diri bangsa," ujar Bima.
Selain melakukan tes urine, seluruh anggota Satpol PP di lingkungan Pemerintah Kota Bogor ditugaskan melakukan "push up" sebanyak 50 kali. Hal ini menjadi salah satu bentuk teguran dan keprihatinan atas penangkapan anggota Satpol PP.
Setelah melakukan push up, seluruh anggota Satpol PP diwajibkan mengikuti tes urine.
"Kami mendorong untuk melakukan investigasi secara total. Dan harus diusut apakah ada anggota yang lain yang terlibat," tegas Bima.
Tidak hanya melakukan tes urine, Wali Kota Bogor juga menonaktifkan Kepala Satpol PP Agung Prihanto sebagai bentuk tanggungjawab atas adanya kejadian yang mencoreng nama institusi pemerintah daerah terebut.
Bima mengatakan, kejadian tersebut menjadi momentum pembenahan secara total di tubuh Satpol PP dengan melakukan pembinaan sangat ketat.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, dua oknum anggota Satpol PP Kota Bogor ditangkap jajaran Kepolisian Resor Bogor karena kedapatan mengkonsumsi dan juga mengedarkan narkoba jenis sabu.
Penangkapan dua oknum anggota Satpol PP dilakukan bersamaan dengan 12 tersangka narkoba lainnya yang berhasil ditangkap Polres Bogor Kota dalam operasi yang dilakukan selama sepekan lalu.
Wali Kota Bogor siap perangi narkoba
Rabu, 16 April 2014 20:16 WIB