Bogor, 1/3 (Antara) - PT Permodalan Nasional Madani (Persero) menggandeng Universitas Pakuan untuk bekerja sama dalam pelaksanaan program pengembangan sumber daya manusia dan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
"Kerja sama ini merupakan yang pertama dengan Universitas Pakuan, baik di Bogor maupun di Indonesia," ujar Direktur Utama PNM, Parman Nataatmadja di sela-sela kegiatan penandatanganan nota kesepahaman PT PNM dan Universitas Pakuan di Kota Bogor, Sabtu.
Parman menuturkan, UMKM mengalami pertumbuhan pesat dari tahun ke tahun dan keberadaannya menjadi tulang punggung perekonomian nasional.
Menurut dia, hal ini tercermin dari besarnya kontribusi UMKM terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan penciptaan lapangan pekerjaan.
Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM tahun 2013, lanjutnya, pangsa UMKM di Indonesia saat ini mencapai 99,9 persen dari total 55,2 juta unit usaha.
Aktivitas bisnis UMKM berkontribusi 97,16 persen terhadap penyerapan tenaga kerja dan menyambung 57,94 persen terhadap PDB nasional.
Meskipun demikian, lanjut Parman, terdapat sejumlah permasalahan mendasarkan yang kerap menghambat perkembangan UMKM, yakni lemahnya struktur permodalan, lemahnya akses pemasaran dan rendahnya kualitas sumber daya manusia.
"Semua itu membuat banyak UMKM dipandang tidak feasible untuk memperoleh pembiayaan dari perbankan atau lembaga keuangan formal," ujarnya.
Kondisi tersebut, mendorong PNM untuk tetap fokus sebagai lembaga keuangan milik negara yang menitikberatkan pada perluasan jangkauan layanan dan peningkatan kapasitas UMKM.
Ragam layanan yang diberikan PNM meliputi jasa pembiayaan, jasa manajemen dan jasa pengembangan kapasitas usaha.
"Melalui kombinasi layanan yang diberikan PNM, kami optimistis akan memperkuat kapasitas UMKM dalam menghadapi berbagai risiko ekonomi dan persaingan usaha," ujarnya.
Menurut Parman, perlu dukungan dari semua pihak untuk mengatasi permasalahan UMKM di Tanah Air, tidak terkecuali akademisi. Karenanya, persoalan mengapresiasi kepedulian dari Universitas Pakuan untuk terlibat langsung dalam program-program pengembangan SDM dan mitra UMKM PNM.
"Universitas Pakuan tentu punya kompetensi yang bagus dalam membentuk mahasiswa-mahasiswa calon pengusaha yang berkualitas dan kompetensi itu sangat dibutuhkan PNM untuk menciptakan wirausaha-wirausaha madani," ujarnya.
Rektor Universitas Pakuan, Dr Bibin Rubini menjelaskan, ruang lingkup kemitraan yang diatur dalam perjanjian kerja sama antara PNM dengan Universitas Pakuan mencakup penyusunan dan pengembangan program pelatihan dan peningkatan kompetensi sumber daya manusia dan mitra usaha PNM.
Dalam kerangka kerja sama ini, lanjut Bibin, Universitas Pakuan dapat menyediakan bantuan tenaga pengajar atau tenaga ahli lain dalam pelaksanaan pendampingan dan pelatihan SDM dan mitra usaha PNM serta kegiatan lain yang terkait dengan pengembangan UMKM seperti penelitian dan pengembangan produk-produk bisnis.
"Melalui kesepakatan ini, maka Universitas Pakuan dan PNM berkomitmen berkontribusi nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sekaligus membangun kemitraan yang saling menguntungkan," katanya.
Bibin menambahkan, kerja sama dengan PNM diharapkan para pelaku UMKM di Indonesia bisa lebih maju dan berkembang, sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat, menciptakan lapangan kerja baru dan mengembangkan ekonomi nasional.
PNM gandeng Universitas Pakuan kembangkan UMKM
Sabtu, 1 Maret 2014 17:17 WIB