Bogor (Antara) - Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan meminta dinas pendidikan dan pihak sekolah untuk mengembangkan SMK dengan menyediakan keterampilan dan keahlian yang sesuai dengan tuntutan dunia kerja.
"Jadi dengan adanya pengembangan kemampuan yang sesuai dengan kebutuhan dunia usaha sehingga lulus SMK ini siap kerja dan langsung diterima bekerja," kata Gubernur saat membuka Expo Pendidikan dan Technologi (Epitech) ke-8 di Gelanggang Olah Raga Padjajaran, Kota Bogor, Selasa.
Sebelumnya, dalam kata sambutan Gubernur menyampaikan, penyerapan lulusan SMK di Jawa Barat masih rendah, sehingga banyak lulusan SLTA yang tidak tertampung di dunia kerja.
Saat dikonfirmasi Gubernur menyatakan, bahwa penyerapan SLTA cukup tinggi, namun tinggal persoalan jaringan antara kebutuhan dunia usaha dan kemampuan SMK yang hubungannya harus diperkuat kembali.
"SMK harus memperkuat pasar lulusannya. Harus ada penelitian antara dunia industri dan dunia kerja kebutuhannya apa, sehingga menjadi bahan bagi kita (sekolah) untuk mengembangkan kemampuan para siswa," ujarnya Gubernur.
Menurut Gubernur, dengan adanya singkronisasi antara keinginan dunia kerja dan pendidikan yang baik, maka lulusan SMK dapat langsung diterima bekerja.
Dikatakannya, dalam 10 tahun terakhir ini, penyerapan siswa SMK dalam dunia kerja sudah jauh lebih baik dibanding 10 tahun lalu.
Tidak hanya itu, lanjut Gubernur, hubungan antara sekolah atau dunia pendidikan dan dunia usaha sudah ada yang terjalin dengan baik. Bahkan telah memiliki kerja sama dibidang penyerapan tenaga kerja.
"Kita yakin ada sejumlah SMK di wilayah Jawa Barat ini yang sudah menjalin kerja sama dengan dunia usaha, bahkan ada siswanya yang belum taman sudah dipesan oleh pihak swasta, seperti di Bandung sudah ada, tentunya untuk jurusan tertentu," kata Aher.
Oleh karena itu, lanjut Aher, melihat perkembangan di lapangan, dinas pendidikan dan SMK di kota dan kabupaten harus dapat mengembangkan keterampilan siswa sesuai dengan tututan dunia kerja.
Hal ini ditujukan agar tidak ada pembatas lagi antara SMK dan swasta sehingga memperkecil jarak tersebut bahkan tidak ada lagi.
"Sehingga diharapkan makin lama antara dunia kerja dan lulusan SMK semakin nyambung lagi. Artinya lulusan dunia pendidikan kita siap kerja dan langsung ditampung di dunia industri," ujar Aher.
Kota Bogor terpilih menjadi tuan rumah penyelenggaraan Epitech ke 8 SMK se Jawa Barat yang berlangsung selama tiga hari dibuka secara resmi oleh Gubernur Jawa Barat.
Turut hadir dalam pembukaan kegiatan tersebut Wali Kota Bogor Diani Budiarto, Wakil Wali Kota Bogor Achmad Ru`yat, Kepala Dinas Pendidikan, Wali Kota Bogor terpilih Bima Arya dan segenap tamu undangan lainnya.
"Acara ini diikuti 164 stand SMK yang memamerkan keunggulan dan keahlian masing-masing baik dalam bidang industri, pertanian, kecantikan, kuliner dan tata boga," ujar Panitia Epitech ke 8 Jana Sugiarna.
Gubernur: kemampuan SMK harus terus dikembangkan
Selasa, 12 November 2013 20:05 WIB