Sukabumi, (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mengimbau kepada wargannya khususnya kaum wanita agar melakukan pemeriksaan atau tes kanker sejak dini untuk mengetahui kondisi kesehatannya.
"Pemeriksaan kanker harus rutin dilakukan oleh setiap wanita, karena cukup banyak warga yang baru mengetahui bahwa dirinya terjangkit kanker setelah memasuki stadium akhir," kata Seketaris Daerah Kabupaten Sukabumi Iyos Somantri di Sukabumi, Jumat.
Tujuan dari deteksi dini kanker ini untuk menurunkan kematian yang disebabkan oleh kanker leher rahim, serviks, payudara dan lain-lain. Bahkan dari data Dinas Kesehatan setempat ada 44 wanita terjangkit kanker serviks, 23 orang menderita kanker leher rahim dan 51 wanita lainnya terjangkit kanker payudara.
Menurutnya, kesadaran wanita untuk memeriksakan kesehatannya tersebut masih bisa dikatakan sangat minim, bahkan dari jumlah wanita yang terdata berusia 30 hingga 50 tahun yakni sekitar 76 ribu yang melakukan pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat) hanya sekitar 7.600 orang saja.
Maka dari itu pihaknya terus mendorong wanita agar melakukan pencegahan dan pemeriksaan sejak dini baik di puskesmas, klinik maupun rumah sakit. Tujuan akhir dari progam tersebut untuk menekan angka penderitanya dan mempercepat pengobatan bagi yang sudah positif kanker.
"Kanker merupakan pembunuh terbesar kedua setelah jantung yang merupakan penyakit tidak menular. Sehingga pencegahan dan pendeteksiannya harus dilakukan se-dini mungkin," tambahnya.
Iyos mengatakan pola hidup sehat pun harus dilakukan oleh seluruh warga karena kanker bisa menyerang siapa saja. Sehingga setiap orang harus meningkatkan kesadarannya seperti menjaga dan memantau kesehatannya secara rutin.
Ini Bahayanya Keterlambatan Deteksi Dini Kanker Wanita
Jumat, 7 April 2017 20:31 WIB
Pemeriksaan kanker harus rutin dilakukan oleh setiap wanita, karena cukup banyak warga yang baru mengetahui bahwa dirinya terjangkit kanker setelah memasuki stadium akhir