Karawang, (Antara Megapolitan) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Karawang, Jawa Barat, akan menggunakan sejumlah ruang kelas sekolah sebagai tempat pemungutan suara pada Pemilihan Umum Kepala Daerah, 9 Desember 2015.
"Sekarang sudah memasuki musim hujan. Jadi sebagai solusinya, nanti akan banyak ruang kelas yang dijadikan TPS," kata Komisioner Komisi Pemilihan Umum setempat Adam Bahtiar, di Karawang, Kamis.
Ia mengaku akan berkoordinasi ke Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Karawang serta Kementerian Agama setempat terkait rencana penggunaan ruang kelas menjadi TPS pada Pilkada Karawang.
Adam mengaku pihaknya perlu menyiasati hal tersebut karena dikhawatirkan akan turun hujan saat hari pencoblosan nanti. Kondisi itu jika dibiarkan khawatir akan membuat warga malas datang ke TPS yang pada akhirnya berdampak terhadap tingkat partisipasi masyarakat.
Terkait dengan faktor cuaca, ia juga akan berkoordinasi ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah Karawang. Itu dilakukan untuk menyiasati terjadinya banjir yang mengganggu proses pendistribusian logistik pilkada.
"Untuk mengantisipasi faktor cuaca, kita akan berkoordinasi ke berbagai pihak, agar proses persiapan hingga pencoblosan berjalan lancar," kata dia.
Sementara itu, daftar pemilih tetap pada Pilkada Karawang sebelumnya mencapai 1.563.281 orang. Tetapi setelah dilakukan pencermatan oleh KPU setempat, jumlahnya berubah menjadi 1.575.128 orang.
Meski sudah ditetapkan sebagai daftar pemilih tetap melalui rapat pleno, tetapi jumlah pemilih Pilkada Karawang bertambah 2.199 orang. Penambahan hak pilih itu kemudian dimasukkan dalam daftar pemilih tetap tambahan (DPTB-1).
Dengan begitu, jumlah pemilih pada Pilkada Karawang tahun ini mencapai 1.577.327 orang. Itu sesuai dengan hasil pencermatan data pemilih yang dilakukan oleh KPU Karawang.
Dilihat dari jumlah pemilih sebanyak 1.577.327 orang, maka jumlah TPS pada Pilkada Karawang di 30 kecamatan sekitar Karawang mencapai 2.081 TPS.
Sejumlah Ruang Kelas Sekolah Karawang Dijadikan TPS
Kamis, 19 November 2015 14:34 WIB
Sekarang sudah memasuki musim hujan. Jadi sebagai solusinya, nanti akan banyak ruang kelas yang dijadikan TPS.