Depok, (Antara Megapolitan) - Wakil Wali Kota Depok Idris Abdul Shomad mengatakan kendala yang sering dihadapi dalam proses pembangunan dapat ditangani dengan keunggulan dan peningkatan kinerja sumber daya manusia (SDM).
"Kita dapat menangani berbagai kendala pada pembangunan di Kota Depok dengan aspek yang memiliki kapasitas paling besar yaitu SDM. Dengan peningkatan kinerja SDM, berbagai kekurangan dalam pembangunan dapat perlahan diperbaiki," katanya di Depok, Sabtu.
Menurut dia berbagai tindakan harus ditingkatkan agar Depok menjadi wilayah yang semakin berkembang. Pembangunan di Kota Depok harus dilakukan dengan berbagai cara. Semua itu di antaranya harus dikerjakan secara integral dari segi fisik dan mental spiritual, serta harus komprehensif dan berkala.
"Anggaran pendapatan daerah yang didapat masih belum mencukupi, sehingga jika kita ingin pembangunan dapat berjalan maksimal dan berkelanjutan, harus diselenggarakan secara bertahap," kata Mantan Sekjen Ikatan Da`i Indonesia (IKADI) tersebut.
Idris menambahkan bahwa permasalahan pembangunan muncul atas beberapa faktor, yaitu potensi yang tidak optimal, semakin tingginya sumber daya manusia (SDM), peluang yang diberikan oleh pemerintah pusat tidak dimanfaatkan, ancaman dan tantangan yang tidak diantisipasi, premanisme, serta individualistik.
"Semua itu dapat ditangani dengan memaksimalkan SDM yang ada," katanya.
Ia mengatakan Depok sendiri merupakan wilayah yang memiliki IPM tertinggi di Jawa Barat dan berada di urutan ke-3 se-Indonesia.
Hal senada dikatakan oleh Wakil Ketua DPRD Kota Depok, Yeti Wulandari mengatakan untuk memajukan Kota Depok diusianya ke-16, pemerintah Kota Depok harus lebih maksimal dalam mempersiapkan SDM yang baik.
"Saat ini Depok memiliki jumlah penduduk yang lebih dari 2 juta jiwa. Dengan jumlah penduduk yang sangat fantastik dan keunggulan SDM tentunya Depok dapat menjadi wilayah yang sejahtera dibandingkan daerah yang lain," ujarnya.
Kendala Pembangunan Dapat Diatasi Dengan SDM Unggul
Sabtu, 25 April 2015 18:07 WIB
Dengan peningkatan kinerja SDM, berbagai kekurangan dalam pembangunan dapat perlahan diperbaiki."