Karawang, (Antaranews Bogor) - Sejumlah masyarakat pesisir utara Kabupaten Karawang, Jawa Barat, berharap agar pemerintah daerah setempat serius dalam mengatasi persoalan abrasi yang terjadi di sepanjang pantai utara Karawang.
"Kalau pejabat yang datang ke lokasi abrasi, sejak beberapa tahun lalu hingga sekarang itu banyak. Tetapi tidak pernah ada penanganan serius," kata Darsono, seorang warga pesisir Pantai Cilebar, Karawang, Rabu.
Dia mengatakan, pejabat pemerintahan yang datang ke lokasi abrasi umumnya hanya mengambil foto-foto dengan kameranya. Begitu juga dengan kalangan wartawan, diakuinya sudah cukup banyak yang datang ke sejumlah titik lokasi abrasi.
Tetapi meski kondisi abrasi di sepanjang bibir pantai utara Karawang saat ini sudah cukup parah, belum terlihat adanya penanganan serius dalam mengatasi persoalan abrasi tersebut.
Di Desa Pusakajaya, Kecamatan Cilebar, peristiwa abrasi sudah cukup hebat sampai merusak sejumlah sarana umum seperti jalan raya, jembatan, dan lain-lain. Bahkan, cukup luas pula daratan yang tergerus akibat abrasi hebat itu.
"Abrasi juga merusak beberapa titik objek wisata laut di daerah sekitar pesisir utara Karawang," katanya.
Ia berharap agar pemerintah, baik pemerintah daerah, Pemprov Jabar, maupun pemerintah pusat, bisa lebih serius lagi dalam mengatasi persoalan abrasi.
Warga lainnya, Iin mengatakan, saat ini abrasi hanya ditangani dengan pemasangan turap atau pemecah gelombang, dengan menggunakan karung berisi pasir. Karung-karung berisi kapur itu disimpan di sepanjang bibir pantai.
Antisipasi pemasangan karung berisi pasir itu dinilai warga tidak bertahan lama dalam mengatasi abrasi. Terbukti, sejak beberapa tahun terakhir hingga kini, "serangan" abrasi semakin hebat.
Masyarakat Karawang Berharap Pemda Serius Tangani Abrasi
Rabu, 4 Maret 2015 17:03 WIB
Abrasi juga merusak beberapa titik objek wisata laut di daerah sekitar pesisir utara Karawang,"