Cibinong, (Antaranews Bogor) - Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonsesia (Himpaudi) diharapkan Pelaksana Tugas Bupati Bogor Nurhayanti membantu pemerataan belajar dalam berbagai jenjang.
"Khususnya bagi masyarakat yang putus sekolah, mengngangur dan yang dikategorikan pra-sejahtera," katanya di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu.
Ketika membuka Musyawarah Daerah II Himpaudi Kabupaten Bogor 2015 di ruang Serbaguna II Gedung Sekretariat Daerah Kabupaten Bogor, ia menegaskan keberhasilan pembangunan bidang pendidikan bukan hanya terlihat dari meningkatnya angka melek huruf dan rata-rata sekolah.
"Akan tetapi dapat dilihat dari meningkatnya aksesibilitas masyarakat terhadap peningkatan kesejahteraan sosial," katanya pada acara yang dihadiri Sekretaris Pengurus Wilayah Himpaudi Jabar Hj Widayati Nur Budiman, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor Ade Munawaroh, dan perwakilan unsur Muspida Kabupaten Bogor.
Ia juga ingin agar pemberdayaan peran para pamong PAUD sebagai mitra kerja Pemerintah Kabupaten dalam pembangunan bidang pendidikan memegang peran yang sangat penting dan strategis.
Khususnya, dalam usaha meletakkan dasar bagi terbentuknya generasi bangsa yang berkualitas, cerdas, terdidik dan memiliki landasan agama yang kuat.
Dalam proses dan upaya pembelajaran yang diberikan di jenjang pra-sekolah, katanya, PAUD berdimensi pengenalan terhadap nilai kehidupan serta mempengaruhi cara pandang anak terhadap diri sendiri dan lingkungan sosialnya sehari-hari.
Untuk itu, kepada pengurus Himpaudi diharapkan mampu meningkatkan peran serta, di antaranya terus menyosialisasikan tentang pentingnya perlindungan dan pelayanan kepada anak usia dini, baik dalam hal pendidikan, tumbuh kembang fisik, motorik, kesehatan dan gizi, kesejahteraan, maupun perlindungan dan kesejahteraan anak.
Himpaudi, kata dia, hendaknya berupaya mendorong para pamong belajar untuk menyisipkan nilai budaya lokal dalam sistem pendidikan serta mendorong tumbuhnya lingkungan pembelajaraan yang sehat dan kondusif.
Sementara itu, Ketua Himpaudi Kabupaten Bogor, Euis Bahyuroh menjelaskan tujuan Musda II adalah membuktikan keberadaan organisasi itu nyata.
Hal itu dibuktikan dan dengan kehadiraan pengurus dari 40 kecamatan dengan total pengajar di pendidikan PAUD yang berjumlah 5.770 guru pengajar.
Ia juga menyatakan pihaknya akan selalu bersinergi dengan Pemkab Bogor dalam upaya mewujudkan daerah itu menjadi kabupaten termaju di Indonesia.
Himpaudi Bogor diharapkan bantu pemerataan belajar
Minggu, 1 Februari 2015 7:44 WIB
"Khususnya bagi masyarakat yang putus sekolah, mengngangur dan yang dikategorikan pra-sejahtera,"