Sukabumi, (Antaranews Bogor) - Puluhan pelajar dari dua SMK berbeda di Kabupaten Sukabumi ditangkap anggota Polres Sukabumi Kota yang dibantu anggota TNI saat terlibat tawuran di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi.
"Ada 38 pelajar dari SMK Negeri Cibadak dan SMK Teknika Cisaat. Mereka ditangkap karena tawuran, bahkan beberapa dari mereka luka-luka dalam aksinya itu, tetapi tidak ada korban jiwa," kata Kepala Polres Sukabumi Kota, AKBP Diki Budiman kepada wartawan, Jumat.
Menurut Diki, dari tangan pelajar pihaknya juga menyita empat bilah senjata tajam jenis samurai dan clurit masing-masing dua bilah, kemudian kepala gir motor yang sudah dimodivikasi dengan menggunakan tali yang diduga juga untuk digunakan dalam aksi tawuran antarpelajar itu.
Penangkapan ini berawal dari adanya informasi dari warga yang melihat dua kelompok pelajar bergerombol yang saling berhadap, menerima laporan itu pihaknya langsung mengerahkan anggotanya dan mengepung para pelajar ini dari berbagai arah sehingga tidak bisa melarikan diri.
"Semua pelajar yang tertangkap sudah kami periksa, kami juga memanggil orang tua dan guru mereka. Setelah diberikan pembinaan sebagian dari mereka pun dipulangkan," tambahnya.
Diki mengatakan akibat tawuran antarpelajar ini, seorang warga menjadi korban yang mengakibatkan matanya terluka karena terlempar batu yang dilempar oleh oknum pelajar itu. Korban pun sudah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah R Syamsudin SH Kota Sukabumi untuk mendapatkan perawatan.
Puluhan pelajar SMK ditangkap polisi karena tawuran
Jumat, 28 November 2014 21:59 WIB