Sukabumi, (Antaranews Bogor) - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Sukabumi menyebabkan sungai yang mengalir di Kecamatan Cibadak dan Cicurug meluap yang menyebabkan belasan rumah terendam dan rusak.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sukabumi, Usman Susilo kepada Antara, Rabu, mengatakan data sementara rumah yang terendam banjir bandang ini sebanyak 18 rumah akibat meluapnya Sungai Cibeber yang berada di Kecamatan Cibadak hingga perbatasan Kecamatan Cicurug.
Selain merendam rumah, banjir juga merendam mushala dan madrasah bahkan satu rumah rusak dan tiga penghuninya mengalami luka dan terdapat kolam ikan yang jebol, ujar dia.
"Ketiga warga Kempung Pamoyanan, Kecamatan Cibaddak yang mengalami luka akibat rumahnya terseret banjir bandang yakni Hoeroni (52), Muti (42) serta Andika (42), ketiga korban ini hanya luka-luka dan sudah dibawa ke rumah sakit terdekat," kata Usman Susilo.
Menurut Usman, saat ini banjir sudah surat tetapi menyisakan lumpur dan sampah, maka dari itu BPBD dan sukarelawan serta warga sejak pagi hingga sore secara bergotong royong membersihkan rumahnya yang sempat terendam air sungai. Sebagian warga yang rumahnya terendam banjir pun masih ada yang mengungsi ke rumah kerabatnya.
Untuk bantuan darurat pun sudah disalurkan kepada warga yang menjadi korban bencana alam ini, selain itu pihaknya juga memberikan perlengkapan tidur dan mandi. Hingga saat ini tim BPBD masih melakukan pendataan terhadap rumah dan bangunan yang rusak untuk kerugiannya belum bisa ditaksir.
Sementara, Hoerani yang rumahnya rusak, mengatakan saat kejadian ia bersama istri dan anaknya berada di dalam rumah, tiba-tiba dinding jebol karena terjangan banjir bandang dari Sungai Cibeber yang meluap. Karena tidak bisa menahan derasnya air, akhirnya dinding rumah ambrol dan menimpa keluarganya.
Tidak hanya Sungai Cibeber saja yang meluap tetapi Sungai Cicatih yang berada di Kecamatan Cibadak pun meluap akibatnya tiga rumah rusak, namun hanya satu rumah saja yang ada penghuninya. Pada peristiwa yang terjadi di Kampung Babakan Anyar, Desa Pamuruyan tidak ada korban jiwa.
"Ketiga rumah yang rusak itu, berada di bantaran sungai. Saat turun hujan deras yang menyebabkan Sungai Cicatih meluap, akibatnya tiga rumah itu terendam dan satu rumah terseret arus sungai," kata Camat Cibadak, Abdul Rivai.
BPBD Sukabumi : Belasan rumah terendam banjir bandang
Rabu, 26 November 2014 20:02 WIB